Kinerja hard disk berhubungan dengan kecepatannya dalam proses
transfer data. Berikut ini beberapa parameter yang menentukan kinerja hard disk
:
- Kecepatan putar (RPM)
Untuk
hard disk, dikenal beberapa system yang ukuran RPM-nya sebagai berikut :
3600 RPM
|
(Pre-IDE)
|
5200 RPM
|
(IDE)
|
5400 RPM
|
(IDE/SCSI)
|
7200 RPM
|
(IDE/SCSI)
|
10000 RPM
|
(SCSI)
|
tabel ukuran RPM
- Seek time
Adalah jumlah waktu yang diperlukan oleh actuator arm (lengan
penggerak) untuk menggerakkan head baca/tulis dari satu track ke track lain.
Nilai yang diambil adalah nilai rata-ratanya yang dikenal dengan average seek
time, karena pergerakan head dapat hanya berupa pergerakan dari satu track ke
track sebelahnya atau mungkin juga gerakan dari track terluar menuju ke track
terdalam. Seek time dinyatakan dalam satuan milisekon (ms). Nilai seek time
dari track yang bersebelahan sekitar 2 ms, sedangkan seek time dari ujung ke
ujung bisa mencapai 20 ms. Average seek time umumnya berkisar antara 8 sampai
14 ms.
- Head switch time
Sudah
disebutkan, seluruh head bergerak secara bersamaan, tapi hanya ada satu head
saja yang dapat membaca pada saat yang sama. Head switch time, yang dinyatakan
dalam satuan ms, mempresentasikan berapa lama rata-rata waktu yang diperlukan
untuk mengaktifkan suatu head setelah menggunakan head yang lain.
- Cylinder switch time
Mirip dengan head switch time, cylinder switch time berlaku untuk
pergerakan silinder atau track.
- Rotational latency
Setelah head digerakkan ke suatu track yang diminta, head akan
menunggu piringan berputar sampai sektor yang akan dibaca berada tepat di bawah
head. Waktu tunggu inilah yang dikenal dengan rotational latency. Hard disk
dengan putaran piringan yang makin cepat akan memperkecil rotational latency,
tapi makin cepat piringan berputar akan menyebabkan hard disk akan lebih cepat
panas.
Kecepatan putaran (rpm)
|
Rotational Latency (ms)
|
3,600
|
8.3
|
4,500
|
6.7
|
5,400
|
5.7
|
6,300
|
4.8
|
7,200
|
4.2
|
Hubungan Kecepatan Putar dengan Rotational Latency
- Data Access Time
Didefinisikan
sebagai waktu yang diperlukan untuk menggerakkan head dan menemukan sektor yang
dimaksud. Ini merupakan gabungan dari seek time, head switch time dan
rotational latency. Data access time dinyatakan dalam satuan ms.
- Transfer Rate
Didefiniskan sebagai kecepatan transfer data antara hard disk
dengan CPU. Makin tinggi kecepatan transfer maka proses pembacaan atau
penulisan akan berlangsung lebih cepat. Transfer rate dinyatakan dalam Megabyte
per detik (MB/s)
Transfer rate ditentukan juga dengan sistem pemetaan yang
digunakan di hard disk. Ada tiga macam tipe pemetaan, yang pertama adalah
vertikal, kedua adalah horisontal sedangkan yang ketiga adalah campuran. Pada
sistem pemetaan vertikal, penempatan data akan dilakukan dengan menghabiskan
kapasitas satu silinder terlebih dahulu baru kemudian bergerak ke silinder
berikutnya. Pada sistem pemetaan horisontal penempatan data dilakukan
berdasarkan head, sedangkan pada sistem pemetaan campuran digunakan kombinasi
silinder dan head.</small>
Interface
|
Transfer Rate (MBps)
|
Standard IDE / PIO 0
|
3,3
|
Standard IDE / PIO 1
|
5,4
|
Standard IDE / PIO 2
|
8,6
|
Fast ATA / PIO 3
|
13,3
|
Fast ATA-2 / PIO 4 / EIDE
|
16,6
|
Ultra ATA / UDMA 33
|
33
|
Ultra ATA-2 / UDMA 66
|
66
|
SCSI
|
5
|
Fast SCSI
|
10
|
Ultra SCSI
|
20
|
Fast Wide SCSI
|
20
|
Ultra Wide SCSI 1
|
40
|
Ultra Wide SCSI 2
|
80
|
Ultra Wide SCSI 3
|
160
|
Transfer Rate Berbagai Interface Harddisk
- Data Throughput RateParameter ini merupakan kombinasi dari data access time dan transfer rate. Didefinisikan sebagai banyaknya data yang dapat diakses oleh CPU dalam satuan waktu tertentu. Data throughput rate tidak hanya dipengaruhi oleh hard disk, tapi juga oleh CPU dan komponen-komponen lain.
0 komentar:
Posting Komentar